Pendaratan Pertama Imigran Cina di Pemangkat
![]() |
Monumen pendaratan imigran pertama Cina di Pemangkat. Dok. penulis. |
Masri Sareb Putra
Penulis senior, Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia
Historia vero testis temporum. Sejarah adalah saksi zaman --demikian sejarawan ternama dunia Marcus Tullius Cicero (106-43 s.M.) menyatakan.
Ya benar. Sejarah pendaratan pertama imigran Cina di Kalimantan Barat misalnya adalah saksi zaman
Pemangkat berada tepi laut Cina Selatan. Pesisir utara Kalimantan Barat.
Syahdan, asal usul Pemangkat dari nama orang yang pertama kali mendiami tempat ini yakni Pak Mangkat.
Versi lain, Pemangkat pada zaman dahulu kala merupakan lautan. Seiring zaman, lumpur makin naik, lama kelamaan terangkat ke atas menjadi daratan.
Baca https://www.bordernews.id/2023/05/kisah-dayak-vs-petambang-imigran-cina.html
Saya telah beberapa kali ke kecamatan terpadat di kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, ini. Di mana mayoritas penduduk adalah etnis Tionghoa, yakni orang/ klan Hakka (Khek).
Yang menarik bagi saya, sebagai peneliti. Bukan pada toapekong yang menjorok di punggung sebuah bukit. Sebuah kuil yang terkenal. Dalam dialek Hakka disebut Shin Mu Nyong, yang terletak di atas Gunung Gajah.
Banyak nomen muka bumi dan tempat di Pemangkat mengambil dari khasanah alam budaya Hakka. Misalnya: Shinam, Shisai, Lonam Kok, Tiansho.
Klenteng ini merupakan tempat pemujaan kepada dewa yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa setempat untuk melindungi para nelayan saat berlayar di laut.
Kota kecil ini masih mempraktikkan banyak budaya tradisional Tionghoa yang jarang terlihat di tempat lain. Pemangkat menawarkan banyak wisata alam, seperti: air terjun Selindung, pantai Tanjung Batu dan pantai Sinam.
Dahulu kala, pada zaman keemasan kerajaan Sambas, Pemangkat menjadi tempat pendaratan pertama imigran dari Cina.
Tak heran,banyak nomen muka bumi dan tempat di Pemangkat dengan nama Hakka. Misalnya: Shinam, Shisai, Lonam Kok, Tiansho.
Namun, paling banyak daerah/ tempat dengan: Sui. Yang berarti air, atau sungai.
Daripada mengunjungi toapekong yang megah lebih dahulu, saya pertama ke monumen pendaratan pertama orang Cina di Pemangkat ini. Tampak, dari monumen, rombongan menggunakan perahu. Berdayung menerjang ombak dan badai, siang malam, berminggu; bahkan berbulan-bulan lamanya baru tiba di pendaratan ini.
Sungguh mengagumkan!